Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat (IMTEK) baru saja menggelar seminar pendidikan pada Kamis 14 Juli 2016 di Aula SMKN 1 Teluk Keramat. Seminar yang dilaksanakan mengusung tema “Peran Mahasiswa Membangun Dunia Pendidikan di Kecamatan Teluk Keramat” menghadirkan pemateri Ir. H. Suriansyah, MMA selaku wakil ketua DPRD Kalbar dan Dr. Sumar’in, S.E.I., M.S.I sabagai akademis dan dosen IAIS Sambas.
Imbran selaku ketua umum Imtek periode 2016-2018 mengatakan seminar tersebut merupakan ajang silaturahmi sesama mahasiswa asal Kecamatan Teluk Keramat dan bentuk perhatian Imtek terhadap perkembangan pendidikan yang ada di Teluk Keramat, “saat ini tingkat pendidikan di kecamatan Teluk Keramat masih memprihatinkan, banyak masyarakat yang putus sekolah dan menikah diusia muda”.
Dia menambahkan bahwa pendidikan harus segera di optimalkan menimbang kecamatan teluk keramat berada sangat dekat dengan daerah perbatasan. “Semoga apa yang telah dilaksankan dapat memberikan dampak positif kedepannya, dan semua elemen masyarakat harus bekerja sama dalam menciptakan daerah yang lebih baik” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan camat Teluk Keramat, Nawazi S.Sos dia memaparkan bahwa sudah sepatutnya mahasiswa harus bekerja sama dalam mencerdaskan bangsa. Apa yang dilakukan mahasiswa juga sangat berpengaruh di masyarakat maka harapannya mahasiswa bisa memberikan contoh yang baik, “kita harus bermitra dan berharap mahasiswa dapat memberikan contoh dalam memajukan daerah kecamtanteluk keramat khuusnya,” ujarnya dalam memberikan sambutan.
Dalam penyampaian materi, Ir suriansyah melihat bahwa kabupaten sambas mempunyai beberapa potensi yang dapat memajukan Sambas namun saat ini masih mengalami kekurangan di sumber daya manusia yang unggul, maka untuk memperbaiki hal tersebut selain menciptakan SDA yang unggul dan berkualitas, harus menciptkatan kerjasama antar semua masyarakat.
“Perubahan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus partisipasi seluruh komponen masyarakat dan keunggulan hakiki hanya tercapai apabila kita mempunyai keunggulan SDM. ”tegas Suriansyah yang pernah menjadi dosen di Fakultas Pertanian Untan.
pDisisi lain dr. Sumarin juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan wahana strategis untuk mewujudkan tujuan nasional, karena misi pendidikan adalah mengembangkan insan yang berakhlak mulia, cerdas dan kompetitif. Namun saat ini menurutnya ada beberapa tantangan yang di hadapi mahasiswa dan pemuda yaitu krisis gagasan kebangsaan dan moralita, terjadinya kelunturan nilai dan budaya ketimuran yang terus bertambah sesuai perguliran zaman, krisis kepercayaan dan kebertanggungjwaban serta krisis kepemimpinan. Dalam UUD 1945 pada butir tiga sudah disebutkan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan pernyataan tersebut betapa pentingnya pendidikan di suatu daerah dan pemuda serta mahasiswa harus memperhtikan beberapa tantangan yang akan dihadapi, ujarnya.
Dia juga menambahkan peran pemuda dan mahasiswa sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk memajukan daerah. Saat ini dengan besarnya dana desa semoga mahasiswa dan pemuda bisa mengabdi di desa dan daerahnya. “pemuda dan mahasiswa harus kembali ke desa” pungkas Sumarin selaku dosen dan Akademisi di Kabupaten sambas.
Dalam pelaksaannya seminar yang dimulai dari 09.00 WIB dan dibuka oleh Camat Teluk Keramat berlanglung lancar. Kegiatan tersebut juga diapresiasi baik oleh masyarakat dan peserta. Ikbal ketua panitia mengungkapkan psesrta yang hadir sekitar 150 orang dan berasal dari berbagai lapisan masyarakat seperti beberapa siswa, mahasiswa, perangkat desa, anggota dewan, polsek, koramil, KUA dan peserta SM3T. “Peserta seminar dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan mendapat apresiasi yang baik” tutup Ikbal.
Dia menambahkan bahwa pendidikan harus segera di optimalkan menimbang kecamatan teluk keramat berada sangat dekat dengan daerah perbatasan. “Semoga apa yang telah dilaksankan dapat memberikan dampak positif kedepannya, dan semua elemen masyarakat harus bekerja sama dalam menciptakan daerah yang lebih baik” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan camat Teluk Keramat, Nawazi S.Sos dia memaparkan bahwa sudah sepatutnya mahasiswa harus bekerja sama dalam mencerdaskan bangsa. Apa yang dilakukan mahasiswa juga sangat berpengaruh di masyarakat maka harapannya mahasiswa bisa memberikan contoh yang baik, “kita harus bermitra dan berharap mahasiswa dapat memberikan contoh dalam memajukan daerah kecamtanteluk keramat khuusnya,” ujarnya dalam memberikan sambutan.
Dalam penyampaian materi, Ir suriansyah melihat bahwa kabupaten sambas mempunyai beberapa potensi yang dapat memajukan Sambas namun saat ini masih mengalami kekurangan di sumber daya manusia yang unggul, maka untuk memperbaiki hal tersebut selain menciptakan SDA yang unggul dan berkualitas, harus menciptkatan kerjasama antar semua masyarakat.
“Perubahan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus partisipasi seluruh komponen masyarakat dan keunggulan hakiki hanya tercapai apabila kita mempunyai keunggulan SDM. ”tegas Suriansyah yang pernah menjadi dosen di Fakultas Pertanian Untan.
pDisisi lain dr. Sumarin juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan wahana strategis untuk mewujudkan tujuan nasional, karena misi pendidikan adalah mengembangkan insan yang berakhlak mulia, cerdas dan kompetitif. Namun saat ini menurutnya ada beberapa tantangan yang di hadapi mahasiswa dan pemuda yaitu krisis gagasan kebangsaan dan moralita, terjadinya kelunturan nilai dan budaya ketimuran yang terus bertambah sesuai perguliran zaman, krisis kepercayaan dan kebertanggungjwaban serta krisis kepemimpinan. Dalam UUD 1945 pada butir tiga sudah disebutkan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan pernyataan tersebut betapa pentingnya pendidikan di suatu daerah dan pemuda serta mahasiswa harus memperhtikan beberapa tantangan yang akan dihadapi, ujarnya.
Dia juga menambahkan peran pemuda dan mahasiswa sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk memajukan daerah. Saat ini dengan besarnya dana desa semoga mahasiswa dan pemuda bisa mengabdi di desa dan daerahnya. “pemuda dan mahasiswa harus kembali ke desa” pungkas Sumarin selaku dosen dan Akademisi di Kabupaten sambas.
Dalam pelaksaannya seminar yang dimulai dari 09.00 WIB dan dibuka oleh Camat Teluk Keramat berlanglung lancar. Kegiatan tersebut juga diapresiasi baik oleh masyarakat dan peserta. Ikbal ketua panitia mengungkapkan psesrta yang hadir sekitar 150 orang dan berasal dari berbagai lapisan masyarakat seperti beberapa siswa, mahasiswa, perangkat desa, anggota dewan, polsek, koramil, KUA dan peserta SM3T. “Peserta seminar dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan mendapat apresiasi yang baik” tutup Ikbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar