
Dalam praktiknya proker ini dikemas dalam bentuk presentasi tentang Karang Taruna oleh wakil ketua karang taruna Anton dan presentasi tentang organisasi asrma dan kampus oleh ketua asrama pantura Lukman Nulhakim kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Intinya adalah sharing pengalaman berorganisasi dari kedua belah pihak, dan dari sana keduanya bisa mengevaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Menurut Riko Selaku sekretaris asrama “Hasil dari studi banding ini, kami mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam Karang Taruna maupun asrama pantura. Memang tidak dapat dipungkiri secara umum permasalahannya adalagh kemauan utuk berorganisasi pada pmuda sudah menurun. Permasalahan dalam organisasi juga belum ada ketegasan mengenai fungsi, tujuan, dan tugas dari masing-masing divisi/seksi sehingga mengakibatkan kurang aktifnya para pemuda untuk membangun dan mengembangkan Karang Taruna maupun asrama pantura serta organisasi lainnya”.
Riko menambahkan dengan Informasi mengenai masalah-masalah yang terjadi dapat mejadi bahan pembelajaran untuk mahasiswa memanajemen lebih baik lagi organisasi di asrma dan organisasi lainnya. Manfaat untuk anggota Karang Taruna adalah mengetahui kelebihan organisasi intrakampus dibandingkan dengan Karang Taruna, sehingga Karang Taruna Desa Sempadian dapat mengambil dan menerapkan kelebihan tersebut dalam pelaksanaan kegiatan yang di-komite-i oleh Karang taruna.
Pertemuan yang dimulai pukul 20.30 samai 23.00 wib berlangsung lancar dan diakhiri dengan salam-salaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar